Malili, zonalutim.com – Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam secara resmi membuka Bupati Roadrace Kejurprov IMI Sulsel Putaran 2 yang digelar di Sirkuit Taman Sayang, Malili, Sabtu 31 Mei 2025.
Ajang balap motor bergengsi tingkat provinsi ini diikuti oleh ratusan pembalap dari berbagai daerah se Sulawesi Selatan.
Dalam sambutannya, Bupati Irwan menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas pelaksanaan event ini di Kabupaten Luwu Timur.
Dia menyebut Kejurprov ini sebagai salah satu event bergengsi yang mampu menjadi magnet bagi para pembalap muda sekaligus menggerakkan roda perekonomian daerah.
“Kami, Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Timur, sangat bangga karena event bergengsi ini bisa digelar di Luwu Timur. Insya Allah, kegiatan-kegiatan seperti ini akan terus kami dukung dan jadikan agenda rutin,” ujar Bupati Irwan.
Tak hanya itu, Bupati Irwan juga mengumumkan rencana besar pembangunan sirkuit permanen di kawasan belakang Stadion Malili dengan luas lahan sekitar 10 hingga 15 hektare.
“Tahun ini kami mulai melakukan pematangan lahan. Insya Allah, tahun depan pembangunan fisik sirkuit road race dan motocross sudah dimulai. Target kami, tahun depan sirkuit ini sudah bisa digunakan untuk event otomotif berskala lebih besar,” jelasnya.
Sirkuit tersebut nantinya akan dirancang sebagai lintasan multifungsi: road race, motocross, hingga drag bike. Pemkab Luwu Timur juga akan terus berkoordinasi dengan IMI Sulsel agar sirkuit ini memenuhi standar nasional dan mampu menarik event-event otomotif tingkat nasional.
Di sela sambutannya, Bupati Irwan juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung suksesnya kegiatan ini, mulai dari jajaran panitia, aparat keamanan, hingga masyarakat sekitar.
“Terima kasih kepada masyarakat yang telah mendukung kegiatan ini, juga kepada panitia yang telah memberikan ruang bagi UMKM untuk tumbuh. Semoga geliat ekonomi lokal ikut terdongkrak lewat event seperti ini,” tambahnya.
Ketua IMI Lutim: Ini Bukan Sekadar Kompetisi.
Sementara itu, Ketua IMI Kabupaten Luwu Timur, Hardiansyah, dalam laporannya menyampaikan bahwa event ini berlangsung selama dua hari dan diikuti oleh para pembalap dari berbagai kategori – mulai dari pemula, komunitas lokal, hingga pembalap profesional.
“Kami melihat antusiasme luar biasa dari masyarakat dan pecinta otomotif. Ini bukan sekadar ajang kompetisi, tapi juga momentum membangun silaturahmi, prestasi, dan semangat kebangkitan olahraga otomotif di Bumi Batara Guru yang kita cintai ini,” ucapnya.
Hardiansyah juga mengapresiasi dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, khususnya Bupati Irwan, yang dinilai sangat visioner dalam mendorong kemajuan olahraga otomotif.
“Kami menyadari pelaksanaan ini belum sempurna. Untuk itu kami terbuka terhadap kritik dan saran demi perbaikan di masa mendatang,” tutupnya. (Red)