Luwu Timur, Zonalutim.com – Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Luwu Timur melaksanakan kegiatan rapat internal dalam rangka pembahasan pelaksanaan pemusnahan arsip inaktif yang sudah tidak memiliki nilai guna dan telah melampaui jangka waktu penyimpanan sesuai ketentuan yang berlaku.
Rapat tersebut dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 10 September 2025, bertempat di Ruang Aspirasi DPRD Kabupaten Luwu Timur. Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris DPRD, para Kepala Bagian, Pejabat Fungsional, serta seluruh staf di lingkungan Sekretariat DPRD Kabupaten Luwu Timur.
Dalam arahannya, Aswan Azis selaku Sekretaris DPRD (Sekwan) menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini. Menurutnya, pengelolaan arsip merupakan bagian penting dari sistem administrasi pemerintahan, di mana arsip yang tidak lagi memiliki nilai guna dan telah melewati masa retensi perlu dilakukan proses pemusnahan secara tertib dan sesuai regulasi.
“Saya memberikan apresiasi atas inisiatif pelaksanaan kegiatan ini. Ini adalah bagian dari komitmen kita bersama untuk menata tata kelola kearsipan yang lebih baik, tertib, dan akuntabel.
Dengan adanya pemusnahan arsip inaktif, kita dapat meningkatkan efisiensi penyimpanan serta menjaga keamanan informasi negara dan kelembagaan,” ujar Aswan Azis dalam sambutannya.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya mewujudkan pengelolaan arsip yang profesional dan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan, serta Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) mengenai pedoman pemusnahan arsip.
Lebih lanjut, rapat ini juga membahas proses teknis dan prosedural yang harus dilakukan sebelum pelaksanaan pemusnahan arsip, termasuk pendataan, penilaian arsip, hingga pembuatan berita acara dan mendapatkan persetujuan dari pihak yang berwenang.
Melalui kegiatan ini, diharapkan Sekretariat DPRD Kabupaten Luwu Timur dapat terus meningkatkan kualitas tata kelola administrasi, termasuk dalam pengelolaan arsip sebagai bagian dari bentuk pertanggungjawaban institusi terhadap publik.(Red*)